AHIM TV-Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 momentum tepat bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk bangkit kembali dan memperoleh manfaat ekonomi.
“Mandalika sebagai sport tourism tidak hanya menguatkan prestise Indonesia, tetapi sebagai momentum meningkatkan ekonomi bangsa, dengan mendatangkan banyak wisatawan sehingga bisa memberikan spotlight bagi UMKM lokal,” kta Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo, Septriana Tangkary, dalam sambutannya di Forum Digitalk bertema “UMKM NTB Siap Sambut MotoGP 2022” pada Selasa (22/2/2022).
Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Lombok Tengah, Nursiah mengatakan bahwa jauh sebelum perhelatan MotoGP mendatang, sudah dilakukan beberapa kegiatan kurasi berbagai macam produk UMKM NTB, khususnya Kabupaten Lombok Tengah. Dia berharap dapat memanfaatkan Forum Digitalk UMKM NTB sebagai kesempatan untuk menunjukkan capaian tersebut. “MotoGP bisa menjadi ajang promosi daerah NTB," tutur Nursiah dalam keterangan yang diterima Rabu (23/2/2022).
Sementara Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, Niken Saptarini Widyawati mengatakan bahwa MotoGP merupakan kesempatan dan bagian proses untuk memperbaiki, melakukan kurasi, dan peningkatan kualitas UMKM di NTB. “Kami siap meningkatkan koordinasi kerja sama dan kualitas agar di MotoGP kita benar-benar menjadi tuan rumah bagi para tamu di daerah kita sendiri," kata Niken.
Founder dan CEO aplikasi Ladara, Nanny Hadi Tjahjanto mengimbau masyarakat untuk memilih produk lokal hasil karya bangsa dibandingkan produk luar negeri. Dengan memilih produk dalam negeri, secara langsung mendukung perkembangan bisnis UMKM dan gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy yang hadir secara luring siap mendukung pelaksanaan MotoGP, melalui pemberdayaan perekonomian UMKM. Dinas Kominfotik NTB mendukung digitalisasi, dengan memberikan model bisnis yang dijual di NTBMall.com, sebagai situs jual beli online (e-commerce) produk-produk UMKM asli unggulan Nusa Tenggara Barat. Per Oktober 2021, omzet online dan offline NTBMall mencapai 2,7 miliar. Hingga November 2021 telah melibatkan 2.853 UMKM di NTB dengan lebih dari 4.250 produk yang tersebar dari 10 kabupaten/kota.
Founder & CEO Tenun Gaya, Wignyo Rahadi mengatakan kain tenun merupakan produk unggulan dari NTB. Untuk itu dia mengajak UMKM agar lebih memperhatikan quality control dan finishing pada produk-produknya agar memiliki standar kualitas. "Pada perhelatan MotoGP, semua mata di dunia akan memandang Mandalika, ini merupakan kesempatan kita berpromosi, tentu yang diharapkan adalah kita bisa menjaga kualitas produk untuk mendapat kepercayaan dari wisatawan luar," kata dia.
Founder Lombok Womenpreneur Club Indah Purwanti Ningsih, mengatakan UMKM harus dapat membaca perubahan perilaku konsumen. “Jadilah UMKM yang kreatif dan adaptif," ungkap Indah.(Satu)
Photo:Forum Digitalk dihadiri 30 pelaku UMKM di Nusa Tenggara Barat secara luring, dan secara daring Selasa 22 Februari 2022. (Foto: Dok)
0 Komentar